BERITASERUYAN.COM- Melihat terjadinya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya, Bupati Seruyan Yulhaidir mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah untuk tidak meremehkan penyakit berbahaya dan mematikan tersebut yang disebabkan oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti.
“Kesehatan masyarakat harus diutamakan. Apalagi ketika terjadi kasus ini, maka seyogyanya kita memperketat pengawasan kebersihan dan pemberantasan sarang Aedes Aegypti. Karena kita bisa saja terkena mengingat DBD ini dapat menyerang siapa saja, termasuk kita sendiri. Oleh karena itu, jangan diremehkan,” imbau Yulhaidir (6/2).
Ditambahkan, DBD ini akan menjadi fokus Pemerintah Daerah (Pemda), terkhusus Dinas Kesehatan (Dinkes), rumah sakit, dan puskesmas untuk melakukan penyuluhan dan penerapan “Menguras, Menutup, dan Mengubur” kepada masyarakat mengingat golongan usia yang diserang cukup bervarian.
“Jika dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari kita, 3M itu akan menjadi budaya kesehatan kita. Maka dari itu, biasakan mulai dari sekarang agar tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring itu berharap agar masyarakat yang terserang DBD segera pulih dan dapat berkegiatan seperti sedianya. Selain itu, kepada dinas dan instansi terkait harus bersinergitas dalam memberantas sarang dan penyebaran Aedes Aegypti. (Ys/a’)