BERITASERUYAN.COM- Dalam rangka mempersiapkan pergantian ketua, kepengurusan, dan panitia pelaksana pemilihan menuju kongres besar yang akan digelar 15 sampai 45 hari kedepan, Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Seruyan menggelar Kongres Biasa, di Kuala Pembuang, Sabtu (4/1).
ASPROV PSSI Kalimantan Tengah, M Yadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Kongres Biasa tersebut merupakan statuta terbaru PSSI untuk mempermudah persiapan pelaksanaan pemilihan, sehingga dalam pelaksanaannya kelak tercipta kodusifitas. Selain itu untuk melihat sinergitas antar panitia pelaksana dengan seluruh pihak yang terlibat.
“Kongres Biasa ini tujuannya agar kita memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, berdasar pada statuta terbaru PSSI. Yang paling penting, terciptanya sinergitas antar semua pihak dalam pelaksanaan pemilihan ketua ASKAB Seruyan nantinya,” kata M Yadi (Sabtu 4/2).
Ditambahkan, ASKAB Seruyan memiliki beberapa hal yang akan menjadi pekerjaan penting kedepan, yaitu memotivasi generasi di Bumi Gawi Hatantiring dalam bidang olah raga, mendorong Instruksi Presiden No. 3 tahun 2019, meningkatkan SDM aparatur wasit dan pelatih, dan menjalin relasi dengan Pemda Seruyan untuk mengembangkan Stadion Gagah Lurus menjadi stadion yang representatif.
“Stadion yang representatif akan membantu pengembangan atlet-atlet yang ada. Fasilitas yang mendukung tentu saja membuat atlet-atlet menjadi kompetitif untuk mengharumkan nama daerah, maupun bangsa,” tambahnya.
Acara yang juga dihadiri Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Seruyan, pemilik klub-klub sepak bola, kepolisian, dan atlet-atlet tersebut kemudian ditutup dengan penyerahan sertifikat wasit kepada tiga orang wasit muda lokal yang berprestasi serta foto bersama pihak terkait. (a’)