BERITASERUYAN.COM- Pemerintah Kabupaten Seruyan saat ini terus mengupayakan agar seluruh masyarakat di kabupaten setempat mendapatkan pelayanan kesehatan, salah satunya mendaftarkan masyarakat pada program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Seruyan Yulhaidir pada kegiatan sosialisasi tentang BPJS, di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, baru-baru ini.
Yulhaidir mengatakan, bahwa saat ini Seruyan mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) dan 99.06 persen dari jumlah penduduk yang ada di wilayah setempat sudah terdaftar dalam program BPJS.
“Dan sebagian besar dari keanggotaan BPJS itu, untuk biaya iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah dan masyarakat hanya tinggal menikmati layanan kesehatannya saja secara gratis,” katanya.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring itu menambahkan, warga Seruyan tidak perlu lagi khawatir untuk berobat dimana pun dan kapan pun, baik itu di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) maupun rumah sakit di seluruh Indonesia, dalam catatan Puskesmas dan rumah sakit tersebut ada kerja sama dengan BPJS.
“Masyarakat yang sakit maupun kecelakaan hanya perlu membawa identitas seperti KTP dan sebagainya yang ada nomor induk keluarga, silahkan datang ke Puskesmas, RSUD terdekat dan RSUD kabupaten sekitar, sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama baiknya, bahkan juga berlaku di seluruh Indonesia,” tegas Yulhaidir.
Lebih lanjut Yulhaidir memberitahukan, untuk alokasi anggaran yang dianggarkan oleh pemerintah daerah untuk program BPJS kesehatan tersebut sudah puluhan milyar, yakni pada tahun 2019 sekitar Rp 8 milyar lebih, 2020 Rp 16 milyar lebih, 2021 Rp 18 milyar lebih dan pada tahun 2022 sekitar 20 milyar. (Jib)