BERITASERUYAN.COM, KUALA KAPUAS– Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengundang para investor perusahaan pertambangan, perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Kapuas untuk melakukan rapat koordinasi dan sinkronisasi terkait jalur alternatif untuk jalan pengangkutan hasil produksi.
Adapun rapat tersebut diadakan di Aula PUPR Kabupaten Kapuas, dengan dihadiri oleh Kepala Bappeda Ahmad M Saribi, Kepala PUPR Teras, Plt Kepala Dinas PMPTSP Kapuas Pangeran S Pandiangan, Plt Kabid Prasarana dan Keselamatan Rio Adrianto beserta sejumlah camat terkait.
Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan bahwa rapat ini membahas terkait dengan jalur-jalur alternatif untuk jalan pengangkutan hasil produksi agar lebih efektif, efisien, ekonomis dan aman.
“Kita memberikan informasi-informasi tentang jalur angkutan darat dan sungainya sampai dengan jaraknya, lama pengangkutan, faktor kesulitan dan kemudahannya,” ungkap Ben Brahim.
Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng itu menjelaskan bahwa jalur sungai yang dilewati diperairan wilayah Kabupaten Kapuas dinilai relatif lebih singkat dan telah tersedia akses jalannya. Terlebih daerah sungainya sangat aman sebab banyak rumah pemukiman masyarakat disepanjang sungainya serta sungainya relatif lurus.
“Ini menjadi perhitungan bersama dalam menentukan sikap untuk membangun jalur industri diperairan yang ada di Kabupaten Kapuas, dalam waktu dekat, kita di Muara Sungai Kapuas akan mempunyai Ship To Ship (alih muat barang), jadi tidak tergantung lagi dengan punya Kalsel,” terang Ben.
Ia pun berharap dari informasi-informasi yang disampaikan tersebut dapat diperhitungan oleh para investor perusahaan dalam memilih jalur pengangkutan hasil produksinya. Dengan tujuan, ini akan akan memberikan dampak multiplier effect yang positif bagi masyarakat Kabupaten Kapuas. (and)