BERITASERUYAN.COM- Bupati Seruyan Yulhaidir menyatakan dengan tegas bahwa pemerintah daerah tidak akan segan menarik bantuan mesin berbahan bakar gas (BBG) yang telah disalurkan kepada sejumlah nelayan sasaran di wilayah setempat, apabila kedapatan nelayan menjual mesin bantuan tersebut.
Hal itu disampaikan Yulhaidir saat menyerahkan bantuan mesin BBG kepada sejumlah nelayan saat kegiatan sosialisasi teknis program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran tahun 2022, bertempat di Dermaga Biru, Kuala Pembuang, Rabu (23/11).
“Saya ingin bantuan mesin BBG yang telah disalurkan kepada sejumlah nelayan sasaran ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan dirawat dengan baik. Jangan sampai dijual, apabila kami temukan ada nelayan yang menjualnya, saya melalui Dinas Perikanan tidak akan segan menarik mesin bantuan ini,” tegas Yulhaidir.
Perlu diketahui, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan saat ini telah menyalurkan ratusan unit mesin bahan bakar gas (BBG) bagi nelayan sasaran. Sementara yang sudah disalurkan untuk Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur. Sedangkan bagi kecamatan lainnya menyusul.
Bantuan masin yang diserahkan kepada sejumlah nelayan sasaran ini salah satu bentuk program konversi BBM ke BBG dari Dinas Perikanan setempat, dengan harapan masyarakat bisa lebih sejahtera melalui bahan bakar kapal yang tentu lebih hemat dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Adapun untuk program konversi BBM ke BBG ini sesuai rencana akan diterapkan nantinya secara menyeluruh di Kabupaten Seruyan mulai 1 Januari 2023. (Jib)