
BERITASERUYAN.COM, KUALA KAPUAS- Dalam rangka melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama (FKTP) diperlukan dukungan sumber daya kesehatan sebagai pelaksana yang bekerja secara profesional.
Melalui hal demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melalui Bidang P2P Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular melaksanakan kegiatan Pertemuan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PANDU PTM) yang dilaksanakan dari tanggal 11-12 Oktober 2022 bertempat di Ballroom Hotel Fovere Kuala Kapuas. Acara dihadiri oleh 26 orang penangung jawab Program PANDU PTM di Puskesmas.
Dalam sanbutannya saat membuka kegiatan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr. Tonun Irawaty mngatakan bahwa saat ini pemerintah fokus untuk meningkatkan kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM dalam upaya penemuan kasus sedini mungkin.
“Deteksi dini PTM ini dilakukan melalui Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Puskesmas-Puskesmas dan harus dilaksanakan dengan tujuan agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bidang kesehatan tercapai serta sesuai panduan,” bebernya.
Diakhir sambutannya Plt. Kepala Dinkes meminta puskesmas agar dapat melakukan upaya-upaya terobosan dan inovasi yang dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk sadar dan mau memeriksakan diri (deteksi dini).
“Sehingga masyarakat yang sehat akan tetap sehat dan yang sudah menderita Penyakit Tidak Menular akan terkontrol,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut di serahkan juga Plakat sebagai ucapan terimakasih dan apresiasi kepada 3 puskesmas yaitu Puskesmas Anjir Serapat, Puskesmas Melati dan Puskesmas Pulau Kupang atas dedikasi dan keaktifannya dalam pelaporan SIPTM dan ASIK. (and)