BERITASERUYAN.COM- Bupati Seruyan Yulhaidir menyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk mempertahankan tenaga honorer atau tenaga kontrak daerah (TKD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Hal itu diutarakan Yulhaidir saat membuka pelaksanaan pasar murah sembako dan pasar penyeimbang LPG 3 kilo gram bersubsidi, di Kuala Pembuang, Rabu (13/10).
“Saya selaku Kepala Daerah di Kabupaten Seruyan tetap mempertahankan tenaga honor, walaupun nanti ada seleksi dari masing-masing instansi untuk dilakukan pengurangan atau pemangkasan bagi yang tidak memenuhi syarat, tetapi saya tetap ulet ingin pertahankan,” katanya.
Yulhaidir menegaskan, tujuannya untuk tetap mempertahankan tenaga kontrak daerah tersebut yaitu tidaklah lain dengan alasan kemanusian, agar masyarakat bisa tetap bekerja dan mendapatkan penghasilan.
“Ini juga salah satu upaya pemerintah daerah demi membantu perekonomian masyarakat dan mengantisipasi inflasi,” tuturnya.
Lanjut menurut orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring itu, adanya TKD dengan jumlah saat ini tidak akan mengganggu keuangan pemerintah setempat, keuangan daerah tetap sehat karena untuk gajih seluruh TKD hanya 44 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Rp 45 Miliar.
“Sehingga dengan anggaran yang dibebankan kepada APBD tersebut masih dalam tahap kewajaran, yang tidak diperbolehkan itu apabila gajih honorer mencapai 50 persen lebih dari APBD sehingga keuangan daerah tidak sehat,” tambahnya. (Jib)
