BERITASERUYAN.COM, Kuala Kapuas- Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kabupaten Kapuas Salman hadiri kegiatan Pelaksanaan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Tahun 2022 Kabupaten Kapuas, di Aula Kodim 1011/Klk.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng dr. Amalia, Plt. Kepala Dinas D3APPKB Kabupaten Kapuas dr. Tri Setyautami, Dandim 1011/Klk Letkol Kav Ferdiansyah dan jajaran, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana 1011/Klk beserta Anggota, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Tonun Irawaty, Ketua Ikatan Bidan Indonrsia Cabang Kapuas Mayae Hugo.
Dalam kesempatan itu Bupati Kapuas Ben Brahin S Bahat dalam sambutan tertulisnya yang di dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten Kapuas Salman menyampaikan ucapan terima kasihnya atas keberhasilan yang telah di capai oleh tim dalam melaksanakan kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas bahwa kolabirasi ini harus terus dilanjutkan demi kebersamaan dalam rangka menciptakan atau membangun kader bangsa yang berkualitas,” ucap Salman.
Semntara itu, Dandim 1011/Klk Letkol Kav Ferdiansyah mengatakan bahwa pelaksanakan Pelayanan KB gratis dalam program TNI Manuggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2022 dan merupakan hari terakhir pelayanan KB yang dimulai sejak 1 Agustus sampai 30 September 2022.
“Alhamdulillah pencapaian sudah mencapai target kurang lebih 116,07 persen, saya ucapkan terima kasih kepada BKKBN, Pemkab Kapuas dan pihak Instansi terkait atas bantuanya sehingga target ini tercapai, dengan harapan kedepannya dengan program KB ini kita juga bisa menekan angka stunting di Kabupaten Kapuas dan sehingga generasi penerus kita dengan genarasi yang sehat,” kata Ferdiansyah.
Ditempat yang sama Plt. Kepala Dinas D3APPKB Kabupaten Kapuas dr. Tri Setyautami mengatakan dalam pemberian pelayanan KB ini yaitu kondom, pil, suntik dan kontrasepsi jangka panjang seperti UID, implan dan juga metode operasi wanita.
“Dengan harapan kolaborasi ini akan terus kita jalankan dan kita tingkatkan karena layanan ini tidak hanya mencegah stunting dan juga mewujudkan keluarga yang berkualitas,” tutur. (and)