BERITASERUYAN.COM, Kuala Kapuas– Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat resmi melaunching secara langsung pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Tahun 2022 yang dilakukan oleh PT POS Indonesia Kantorpos Cabang Pembantu Kuala Kapuas untuk 18.880 kepala keluarga se Kabupaten Kapuas periode September – Oktober.
Adapun launching tersebut, dihadiri oleh Eksekutif General Manager Wilayah Kalimantan Tengah PT Pos Indonesia Andyan Pradipto beserta jajaran, Kepala KCPLK Kuala Kapuas M Ristyo Adinugroho bersama jajaran, sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Setiawan, sejumlah kades dan lurah setempat.
Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengucapkan terima kasih kepada PT Kantor POS Indonesia Cabang Pembantu Kuala Kapuas dalam melayani masyarakat guna melakukan pembayaran BLT BBM Tahun 2022 ini.
Ben Brahim pun berpesan kepada para penerima bantuan BLT BBM ini agar bantuan yang diterima betul-betul dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan keluarganya.
“Besaran yang diterima yaitu sejumlah 600 ribu dan dibagi menjadi dua tahap sehingga untuk tahap pertama ini mendapat 300 ribu dulu dan pada bulan Desember nanti akan dibayarkan 300 ribu lagi,” ungkap Ben.
Kemudian, demi terarahnya bantuan yang disalurkan ini, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat pun langsung menginstruksikan kepada seluruh Camat secara berjenjang sampai dengan tingkat RT untuk memverifikasi dan memvalidasi data yang ada. Sebab, menurutnya agar warga yang juga semestinya dapat bantuan tetapi tidak mendapat bantuan itu juga bisa merasakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat ini.
“Saya minta untuk seluruh camat untuk betul-betul bergerak lagi mencari data yang betul-betul valid, akurat, siapa tahu nanti bapak ibu terima dan tetangga yang sama tidak menerima, ini bisa jadi masalah,” ungkap Ben.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Setiawan melaporkan bahwa kuota penerima bantuan ini ditentukan oleh Kementerian Sosial dengan salah satu indikatornya adalah dilihat dari tingkat kemiskinan disuatu wilayah.
“Kita sudah melakukan usulan melalui data terpadu Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Kapuas sudah secara aktif melakukan verifikasi dan validasi data melalui pemerintahan lurah dan desa. Kami harapkan hal ini terus dilakukan agar penerima bantuan sosial kedepan ini akan lebih tepat sasaran serta menjangkau daerah pelosok-pelosok,” imbuh Budi. (and)