KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2023 Disepakati

0
11
Foto: beritaseruyan.com. Penandatangan Nota Kesepatakan Oleh Bupati Seruyan Yulhaidir dan Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo

BERITASERUYAN.COM- Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 telah disepakati bersama oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Rabu (31/8).

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan oleh Bupati Seruyan Yulhaidir dengan Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, didampingi Wakil Ketua II Muhammad Aswin, bertempat, di Aula Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Seruyan, Rabu (31/8).

Bupati Seruyan Yulhaidir dalam pidatonya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran DPRD terlebih Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah melakukan pembahasan dan penyempurnaan terhadap KUA dan PPAS.

“Penandatanganan KUA dan PPAS APBD tahun 2023 ini, membuktikan bahwa semangat kemitraan, sinergitas antara eksekutif dan legislatif terus dapat terjaga dengan baik. Harapannya kondisi ini menjadi modal utama untuk membangun Kabupaten Seruyan pada masa yang akan datang,” ucapnya.

Yulhaidir menyampaikan, terkait kebijakan umum pendapatan terdiri dari kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, kebijakan penerimaan pembiayaan dan kebijakan pengeluaran pembiayaan. Kebijakan pendapatan daerah tahun anggaran 2023 disepakati sebesar Rp 1,285 trilyun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 118 miliar.

Selanjutnya, pendapatan transfer sebesar Rp 1,161 trilyun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 5,36 miliar, jika dibandingkan dengan target pendapatan APBD 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 211 miliar atau naik 19,70%.

Sedangkan untuk kebijakan belanja, belanja daerah pada tahun anggaran 2023 disepakati sebesar Rp 1,334 trilyun yang mana mengalami kenaikan dibanding APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 216 miliar atau naik 19,37%.

“kenaikan ini sejalan dengan naiknya target penerimaan pendapatan daerah tahun 2023,” terang Yulhaidir.

Selanjutnya, kebijakan pembiayaan, penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2023 sebesar Rp 61 miliar, sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan disepakati sebesar Rp 12,96 miliar untuk penyertaan modal pada PT. Bank Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023. (Jib)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments