BERITASERUYAN.COM- Bupati Seruyan Yulhaidir meminta kepada seluruh Camat diwilayah setempat agar mengawasi pembelian Tandan Buah Segar (TBS) oleh Perusahaan Besar Swasta Kelapa Sawit (PBS-KS) dari pekebun swadaya.
“Kepada Camat se- Seruyan untuk melakukan pengawasan terhadap pembelian TBS oleh PBS-KS atau Pabrik Kelapa Sawit (PKS) diwilayahnya masing-masing, berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil setempat, serta hasil pengawasan dilaporkan kepada saya,” imbau Yulhaidir, saat memimpin rapat kesepakatan pembelian harga TBS produksi milik pekebun swadaya, di Kuala Pembuang, Selasa (12/7).
Dia memerintahkan dengan sangat tegas kepada para Camat agar mengawasi harga pembelian TBS oleh PBS-KS sesuai dengan harga hasil kesepakatan rapat tersebut, yaitu PBS-KS yang berinvestasi diwilayah Seruyan wajib dan harus membeli TBS milik pekebun swadaya dengan harga minimal Rp 1.600 perkilo gram.
Lanjut, Yulhaidir yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) itu menambahkan, ketetapan harga tersebut telah sesuai dengan surat dari Menteri Pertanian nomor 144/KB.310/W/6/2022 pada tanggal 30 Juni 2022 tentang hal pembelian TBS produksi pekebun swadaya, sehubungan dengan telah dibukanya kran ekspore Crude Palm Oil (CPO) sehingga tidak ada alasan PBS-KS tidak membeli TBS hasil kebun masyarakat.
Selain itu, Yulhaidir juga memerintahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya untuk melakukan pengawasan ditingkat kabupaten berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kepada Camat dan OPD terkait di Seruyan untuk mengawal hasil kesepakatan ini, dan jika ada yang tidak mengikuti tentunya saya akan serahkan kepada masyarakat untuk mengawal surat dari Kementerian Pertanian,” tutupnya. (Jib)
