BERITASERUYAN.COM- Di beberapa wilayah Indonesia saat ini ramai memperbincangkan terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak seperti sapi, kendati demikian Alhamdulillah di Kabupaten Seruyan saat masih aman dan belum ada informasi hewan ternak masyarakat setempat yang terjangkit oleh penyakit tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan Primermen, memantau kondisi di sejumlah pasar, seperti di Kuala Pembuang yang saat ini berdasarkan pantaunnya ketersediaan atau stok daging sapi masih mencukupi dan tidak ada kenaikan atau lonjakan harga yang signitifikan.
“Alhamdulillah meski saat ini isue PMK di Indonesia cukup ramai dibicarakan, namun untuk Seruyan tidak berpengaruh, untuk stok dan harga daging sapi di pasaran masih aman dan stabil,” ungkapnya, di Kuala Pembuang, Selasa (31/5).
Dijelaskannya, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, terkait penyakit menular PMK pada hewan ternak atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae tidak mempengaruhi terhadap kondisi kesehatan orang yang mengkonsumsinya. “Dari informasi yang saya terima ya begitu, namun saya belum bisa memastikan itu benar atau tidak dan akan saya gali lagi kebenarannya,” tambahnya. (Jib)