BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021 kini menyoroti pembangunan pagar SMP Negeri Desa Terawan yang dinilai pengerjaannya asal-asalan.
Anggota Pansus LKPJ Seruyan Rudi Hartono mengatakan, berdasarkan tinjauan pihaknya di lapangan terhadap material yang digunakan untuk membangun pagar sekolahan tersebut cenderung tidak kokoh, karena tidak menggunakan campuran material sebagaimana mestinya.
“Temuan ini menjadi salah satu rekomendasi kami untuk LKPJ Seruyan tahun 2021 dan kami harap pemerintah daerah dapat menindaklanjutinya,” ujarnya.
Ia mengkhawatirkan, dengan bangunan pagar yang tidak kokoh tersebut nantinya akan menimbulkan petaka bagi warga sekolah, terutama terhadap keselamatan siswa-siswi yang berada di lingkungan sekolah tersebut.
Lanjut Politikus Partai PDI Perjuangan itu menambahkan, bahwa pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut dan memberikan sanksi keras kepada kontraktor pelaksana dan wajib bertanggungjawab atas kelalaian yang dibuatnya.
“Praktek kontraktor nakal seperti ini perlu diberi sanksi tegas apabila mereka tidak ingin dipidanakan,” tegasnya. (Jib)