BERITASERUYAN.COM- Tim gabungan Polres Seruyan dan Polsek Danau Sembuluh berhasil meringkus dua pelaku B dan F yang melakukan pembunuhan terhadap petugas penjaga malam wisata Teluk Sebongkok.
Diketahui sebelum terjadinya pembunuhan, pada hari Minggu tanggal 27 Februari 2022 sekitar 18.00 Wib dua orang pelaku B dan F ini sebelumnya berkumpul dengan ke dua teman wanitanya di sebuah Dermaga Lama yang berada di Kecamatan Danau Sembuluh tersebut sambil meminum-minuman keras.
Hal ini diungkap oleh Kapolres Seruyan AKBP Gatot Istanto melalui Wakapolres Seruyan Kompol Yosep Thomas Tortet saat menggelar Konferensi Pers bersamaan dengan tindak pidana lainnya yang ada di Wilayah Hukum Polres Seruyan, bertempat di Halaman Mapolres Seruyan, Jum’at, (4/3/22).
“Dibawah pengaruh alkohol, B ini akhirnya cek cok dengan salah satu teman wanitanya, sehingga wanitanya ini pergi meninggalkan mereka menuju wisata Teluk Sebongkok dan disusul oleh teman wanita yang satunya,” ungkap Kompol Yosep Thomas Tortet.
Lanjut diungkapnya, tidak berselang waktu lama sekitar jam 19.30 Wib akhirnya pelaku B dan F ini menyusul dua teman wanitanya tersebut yang diketahui sedang berada di tempat wisata Teluk Sebongkok sehingga tersangka B ini akhirnya cek cok kembali dengan teman wanitanya itu.
“Mendangar suara keributan, akhirnya korban (petugas jaga malam) yang diketahui bernama Midun ini mencoba menghampiri dan menegur mereka yang sedang cek cok karena dapat mengganggu kenyamanan pengunjung yang lain,” terangnya.
Namun ujarnya, peringatan tersebut diindahkan oleh tersangka B sehingga si korban menghubungi rekan kerjanya lagi yaitu Robiyani untuk ikut membantu mengingatkan mereka yang sedang cek cok.
Kemudian, si rekan korban yaitu Robiyani ini sesampainya di tempat wisata itu juga mencoba untuk mengingatkan pelaku namun juga tetap diindahkan sehingga perkelahian pun tidak dapat di elakkan lagi.
“Melihat B dan Robiyani ini berkelahi, si Midun dibantu dua teman lainnya yang juga menjadi korban mendatangi mereka dengan maksud untuk melerai,” lanjut terang Wakapolres.
Namun, ketika sedang melerai datang tersangka kedua yaitu F dari arah belakang dan melakukan penusukan menggunakan senjata tajam secara membabi buta ke arah korban dan kedua temannya. Sehingga dari tindakan pelaku tersebut, Midun mengalami 4 luka tusukan di bagian punggung dan pinggang sehingga meregang nyawa.
Sementara dua rekan Midun yang juga menjadi korban pada peristiwa naas tersebut juga mengalami luka tusukan, yaitu Dimas mengalami 2 luka tusukan di bagian punggung dan lengan sebelah kanan dan Sairin mengalami 1 luka tusukan di bagian punggung tengah. (Jib)