BERITASERUYAN.COM- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Seruyan dalam rangka membahas dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda Kotim Handoyo J Wibowo dengan membawa beberapa anggotanya dan disambut secara baik oleh Wakil Ketua DPRD Seruyan Muhammad Aswin beserta Tenaga Pakar DPRD setempat, bertempat di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Seruyan, Kamis (20/1)
Ketua Bapemperda Kotim Handoyo J Wibowo pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada DPRD Seruyan yang telah menyambut dengan baik kedatangan pihaknya. Dijelaskannya, adapun maksud dari kedatangan pihaknya tersebut ialah dalam rangka mencari referensi terkait dua buah Raperda inisiatif yakni Raperda Produk Unggulan dan Raperda Beasiswa Mahasiswa Tidak Mampu.
“ Kunjungan kita kali ini untuk mencari referensi terkait dua buah Raperda inisiatif kita, yakni Raperda Produk Unggulan dan Raperda Beasiswa Mahasiswa Tidak Mampu,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya sangat tertarik menjadikan daerah Seruyan sebagai tempat tujuan pertama untuk menggali terkait permasalahan dua Raperda tersebut, karena Kabupaten Seruyan memiliki banyak kesamaan dengan Kotim seeprti di bidang produk unggulan.
“ Kita tertarik dengan Seruyan karena di produk unggulan kita memiliki banyak kesamaan, seperti pada produk unggulan beras lokal,” beber Handoyo.
Disamping itu, terkait produk unggulan lainnya seperti kerajinan tangan dan budaya juga memiliki banyak kesamaan,” Banyak contohnya kerajinan tangan kita yang sama seperti anyaman, sehingga dengan hal itu perlu kita buatkan hak paten atau payung hukumnya, agar produk unggulan ini tidak di akui oleh daerah luar,” terangnya.
Selanjutnya, terkait Raperda Beasiswa Masyarakat Tidak Mampu, pihaknya ingin bersama-sama dengan pemerintah daerah Seruyan untuk memajukan bidang pendidikan khsusnya di Kalimantan Tengah (Kalteng),” Ini tujuan kita untuk mencari dua referensi Raperda ini,” terangnya kembali.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Seruyan Muhammad Aswin menyampaikan dengan sebenarnya, bahwa sementara saat ini pihaknya di Seruyan masih belum memiliki dua Raperda tersebut. Meski demikian pihaknya mengakui bahwa Raperda ini sangat penting untuk di buat untuk melegalitaskan produk unggulan serta membantu meningkatkan pelayanan pendidikan khususnya bagi mahasiswa tidak mampu.
“ Sementara saat ini kita belum memiliki inisiatif terhadap dua buah Raperda tersebut, akan tetapi kami sangat mendukung dan jika Kotim bisa mentyelesaikan Reperda tersebut sampai menjadi Perda, kami di DPRD Seruyan siap untuk melakukan kaji banding nantinya,” ujar Aswin.