BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, meminta kepada pemerintah setempat agar melakukan inventarisir lahan pertanian warga yang masih berstatus kawasan hutan.
Wakil Ketua II DPRD Seruyan Muhammad Aswin mengatakan, bahwa saat ini masih banyak lahan-lahan pertanian warga di Seruyan yang masih berstatus kawasan hutan, sehingga dengan hal demikian diharapkan pemerintah daerah melalui intansi teknisnya dapat mencarikan solusi untuk pembebasan lahan tersebut, salah satu upayanya dengan inventarisir terlebih dahulu.
“ Kami dari kalangan legislatif menyarankan agar pemerintah dapat melalukan inventarisir lahan warga yang masih berstatus kawasan hutan, dengan harapan nanti dapat dibebaskan,” ungkapnya.
Ia menyarankan kepada pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Ketahananan Pangan dan Pertanian (DKPP) dapat berkolaborasi atau bekerjasama dengan Dinas Permukiman, Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan) untuk mengajukan pelepasan kawasan hutan kepada kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHG)
“ Ini harapan kita dan tentu aspirasi masyarakat banyak, dengan status kawasan hutan tentu akan menyulitkan warga mengolah lahan, sehingga petani yang merupakan keluarga menengah ke bawah tersebut berada digaris kemiskinan,” bebernya
Belum lagi menurutnya, dengan adanya status kawasan hutan pada lahan pertanian warga, juga mempengaruhi semangat mereka dalam bekerja, banyak dari petani saat ini enggan untuk bercocok tanam. Dengan demikian tentu ini menjadi suatu permasalahan yang mana dikhawatirkan akan meningkatkan angka pengangguran serta angka kemiskinan di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini. (Jib)