BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mengusulkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar dapat membenahi Bundaran III yang berada di Area Perkantoran Kuala Pembuang.
Anggota DPRD Seruyan Arahman mengatakan, bahwa Bundaran III yang berada di Kuala Pembuang tersebut merupakan item atau ikon penting dari Ibukota Kabupaten Seruyan yakni Kuala Pembuang.
Sehingga dengan hal demikian, perlu hal nya pemerintah setempat untuk memikirkan sekiranya dapat mempercantik atau menata ikon tersebut sedemikian rupa agar dapat menjadi ikon menarik yang ada di kota Kuala Pembuang.
“ Bundaran III merupakan ikon dari Kuala Pembuang, letaknya pun juga strategis yakni berada di Area Perkantoran. Maka dari itu kami harap Pemda bisa membenahinya dengan cara dipercantik,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa bundaran tersebut nampak tidak terawat dimana kondisinya saat ini hanya ditumbuhi semak belukar, sehingga menimbulkan kesan kumuh bagi siapa yang memandangnya. Terlebih lokasinya yang berada di perkantoran sehingga sangat tidak elok jika dipandang tamu-tamu pemerintahan dari luar daerah.
“ Perlu diketahui, usulan minta dibenahinya Bundaran III tersebut sudah kami usulkan melalui Fraksi Partai Keadilan Demokrasi Bangsa (Kedesa) setempat di dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022. Maka dari itu kami mohon agar ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Kendati demikian, Arahman juga menyadari bahwa saat ini pemerintah juga krisis anggaran, dalam artian anggaran setiap program pembangunan sangat lah terbatas.” Namun saya juga menyadari, bahwa sebelumnya Bupati Seruyan Yulhaidir juga telah berkomitmen untuk mempercantik kota Kuala Pembuang untuk tahun yang akan datang,” tegasnya.
Sehingga dengan hal demikian, dengan sudah adanya komitmen dan keinginan kepala daerah tersebut, disamping kerbatasan anggaran yang dimiliki, ia berharap seminimalnya Pemda mampu melakukan timbunan atau urugan tanah terlebih dahulu pada lokasi Bundaran III.
“ Harapan kita dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemda minimal bantu urugan tanah dulu, baru selanjutnya dibangun secara bertahap,” harapnya. (Jib)