BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) memperhatikan kelayakan bangunan rumah ibadah seperti mushola maupun mesjid atau tempat ibadah non muslim lainnya.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Praseryo mengatakan, bahwa perdasarkan tinjauan pihaknya baik saat kunjungan kerja maupun agenda reses, kerap sekali dijumpai tempat-tempat ibadah masyarakat yang keadaannya rusak dan tidak layak untuk dijadikan tempat beribadah. Untuk itu diharapnya agar hal ini dapat menajdi perhatian pemerintah setempat.
“ Berdasarkan tinjauan kami di lapangan saat reses DPRD maupun kunjungan kerja masih banyak kami dapati bangunan tempat ibadah seperti mushola, mesjid, dan rumah ibadah non muslim lainnya yang kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu dilakukan perbaikan maupun pembangunan total,” ungkapnya.
Terutama menurutnya, tempat ibadah yang berada di desa-desa pelosok Seruyan, yang mana kondisinya sangat sederhana dan jauh dari perhatian pemerintah setempat, untuk itu perlu adanya upaya dari Pemda mulai dari langkah inventarisir sampai kepada perealisasian pembangunan.
“ Ini tentunya aspirasi masyarakat semua, dengan tempat ibadah yang bagus tentu akan memudahkan para jamaah untuk khusyuk dalam beribadah menghadap kepada sang pencipta,” tutur Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini. (Jib)
