BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Seruyan mengungkapkan bahwa saat ini pengrajin batu bata merah di Kuala Pembuang, sedang membutuhkan dukungan dari pemerintah setempat dalam mengembangkan usaha tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo saat mengunjungi salah satu pengrajin batu bata merah di pinggiran kota Kuala Pembuang.
Menurut dia, dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, tidaklah sedikit sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat yang terhambat dalam roda perekonomiannya, seperti yang terjadi pada pengrajin batu bata merah yang dikunjunginya tersebut, dimana saat ini kesulitan dalam pengembangan produk maupun pemasarannya sehingga memerlukan dukungan khusus oleh pemerintah setempat.
“ Kemarin sore saya ngobrol dengan salah satu pengrajin bata merah yang ada di pinggiran Kota Kuala Pembuang. Mereka perlu dukungan yang serius dari para pemangku kebijakan, melalui sektor UMKM agar usaha kerajinan bata merah tersebut bisa lebih berkembang, sehingga bisa meningkatkan perekonomian para pengrajinnya,” ungkapnya.
Oleh karena itulah, Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengharapkan adanya tindak lanjut oleh pemerintah daerah melalui dinas teknis agar lebih memperhatikan sektor usaha itu, dengan cara memberikan inovasi atau terobosan baru serta program-program lainnya yang sifatnya dapat mengembangkan sektor usaha yang dimaksu, dengan tujuannya dapat mensejahterakan mereka.
Selain itu, dirinya menekankan untuk pengerjaan proyek pemerintah hendaknya menggunakan batu bata merah dari Kuala Pembuang dan sekitarnya, hal ini dilakukan untuk membantu mereka dalam mendapatkan penghasilan dimasa pandemi ini.” Pesanan untuk bata merah saat ini cukup merosot karena pembangunan khususnya masyarakat kemungkinan tidak banyak efek ekonomi akibat covid-19,” tegasnya. (Jib)