BERITASERUYAN.COM- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, mendorong pemerintah setempat melalui Bupati Seruyan, Yulhaidir, untuk mempercantik kota Kuala Pembuang. Hal ini disampaikannya seusai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Seruyan yang ke- 19 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Seruyan, Kamis (5/8).
Menurut Eko, di usia kabupaten yang sudah beranjak dewasa ini yakni 19 tahun, seharusnya sudah ada hal yang mengesankan di wilayah Bumi Gawi Hatantiring ini. Maka dari itu dirinya menginginkan agar kota Kuala Pembuang yang merupakan pusat dari Kabupaten Seruyan ini dapat dipercantik dengan cara membangun ikon-ikon khas dari Seruyan agar menarik perhatian setiap kalangan.
“ Saya berkeinginan, dimana seusia 19 tahun ini, jika diibaratkan manusia tentu sudah beranjak dewasa dan seyogyanya sudah berpenampilan menarik, untuk itu saya harap dimasa kepemimpinan bapak Yulhaidir dan Hj Iswanti yang masih kurang lebih 3 tahun berjalan ini, perlu rasanya untuk membangun ikon-ikon ciri khas, khususnya di Kuala Pembuang sebagai pusat kota, yang selama ini menurut saya belum ada hal itu,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ikon-ikon yang dimaksudnya tersebut seperti perlu dibuat seperti monumen atau tugu khas dari Seruyan serta taman kota.” Ini keinginan saya yang tentunya juga keinginan masyarakat sekitar, karena selama ini belum ada itu, perlu diketahui ini dapat menjadi daya jual tersendiri untuk Kabupaten Seruyan dan memiliki manfaat besar dari segi ekonomi,” tambah Eko.
Selain itu diungkapnya juga, di Kuala Pembuang memliki beberapa sektor wisata yang jika dimaksimalkan dapat berpotensi menjadi daya tarik kalangan masyarakat luar. Seperti halnya wisata pantai Sungai Bakau dan Sandurian.
Kendari demikian, kedua sektor wisata tersebut masih perlu dimaksimalkan pengembangannya. Dimana dikatakannya, dari sisi akses jalan penghubung antar kabupaten sudah lumayan bagus, dimana daerah lain sudah sangat mudah untuk berkunjung ke kota Kuala Pembuang, tinggal hanya pemaksimalan dari sisi wisata yang perlu dikemas semenarik mungkin sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri agar masyarakat luar mau berkunjung.
“ Ini yang saya rasa harus menjadi perhatian kita bersama, saya berharap dengan masa kepemimpinan beliau kurang lebih 3 tahun ini dapat mewujudkan cita-cita masyarakat yang berkeinginan memiliki kota yang cantik dan indah. Jika ini terwujud tentunya untuk kemajuan Bumi Gawi Hatantiring ini juga,” tuturnya kembali. (Jib)