BERITASERUYAN.COM Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bambang Yantoko menyebutkan, jika saat ini masih banyak kondisi perekonomian masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
“Hal tersebut didasarkan apa yang seperti kami lihat kami setiap pelaksanaan reses maupun kunjungan kerja ke wilayah-wilayah di bantaran sungai,” katanya, Senin (2/8).
Seperti yang diketahui, banyak masyarakat Seruyan yang bermukim sepanjang DAS Seruyan dari wilayah hilir sampai dengan hulu.” Karena aktivitas masyarakat itu memang tidak bisa dipisahkan dari yang namanya air termasuk sungai yang menyimpan berbagai macam Sumber Daya Alam (SDA), sehingga menurut saya hal itu memang tidak mengherankan,” ujarnya.
Akan tetapi, yang menjadi masalah saat ini yakni kondisi perekonomian masyarakat yang tinggal di DAS Seruyan tersebut bisa dibilang cukup mengkhawatirkan karena banyak yang berada tingkat ekonomi ke bawah.
Ia menuturkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti rendahnya sumber pendapatan masyarakat, belum terwujudnya pemerataan pembangunan sampai dengan dampak dari perluasan lahan perkebunan yang semakin tidak terkendali.”Kalau kita menyusuri bantaran sungai itu, bisa dilihat sendiri banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, dan kalau ibarat kata mereka itu untuk cukup makan sehari-hari saja sudah syukur. Pemeretaan pembangunan itu sangat penting sekali untuk diwujudkan,” pungkasnya. (Jib)