BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mendorong pemerintah setempat untuk memanfaatkan beras lokal untuk tunjangan pangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bumi Gawi Hatantiring. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Seruyan Hadinur.
Menurutnya, kebijakan ini harus diambil oleh pemerintah daerah karena hal tersebut nantinya akan berdampak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).” Seruyan ini mempunyai lahan pertanian yang cukup luas khususnya di Kuala Pembuang, melihat potensi ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan PAD baru yaitu menggunakan hasil panen beras lokal untuk suplay tunjangan PNS,” ujarnya.
Menurutnya, tunjangan beras untuk PNS cukup besar, yakni sekitar 10 Kg beras untuk perbulannya. Sehingga hal ini selain bisa meningkatkan PAD Seruyan, tetapi juga bisa sebagai alternatif atau solusi pemasaran beras di Seruyan ini.
“ Ini menurut saya bisa jadi solusi untuk mengatasi permasalahan pemasaran hasil panen para petani saat ini. Seruyan kan sudah memiliki Perusahaan Umum Daerah (Perusda) sehingga ini bisa dikelola dan dimaksimalkan disitu,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Kendati demikian, masih ada tantangan tersendiri untuk pemerintah daerah, dimana kebanyakan hasil panen padi dari petani di Seruyan ini adalah beras epang, yang tidak semua kalangan PNS mengkonsumsi beras tersebut. Namun kedepannya permasalahan ini dapat diatasi, para petani dan dinas teknis yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat dapat bekerjasama dalam menciptakan beras-beras lainnya seperti beras hasil ekspor dari luar daerah.
Hadinur berharap, pemerintah mampu merealisasikan usulannya ini sebagai langkah dan upaya mendongkrak PAD Seruyan, selain itu juga sebagai solusi untuk mengembangkan sektor pertanian di Bumi Gawi Hatantiring agar lebih maju kedepannya. (Jib)
