BERITASERUYAN.COM- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mendorong pemerintah setempat untuk memperhatikan titik-titik drainase yang ada didalam kota, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan air disaat musim penghujan dan pasang air laut tiba.
Dimana akhir-akhir ini permasalahan banjir terus dirasakan oleh masyarakat Seruyan, khususnya di Kuala Pembuang yang merupakan ibukota kabupaten dari Seruyan itu sendiri, dimana dalam kurun beberapa hari saja diguyur hujan telah berhasil membuat beberapa ruas jalan dan permukiman rumah warga direndam banjir.
Melihat situasi tersebut, Zuli Eko langsung menyampaikan permasalahan tersebut kepada badan eksekutif, dan mendorong pemerintah setempat melalui dinas teknis agar memaksimalkan saluran drainase yang dimana menurutnya saluran drainase yang ada saat ini kebanyakan sudah tidak berfungsi dengan maksimal. Hal ini disampikannya pada saat bersama badan eksekutif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Seruyan, Rabu (14/7).
“ Seperti contohnya di Jalan Ahmad Yani, Kuala Pembuang, dimana baru dua hari saja diguyur hujan, airnya sudah sampai kepermukaan jalan sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas setempat, hal ini terjadi karena drainasenya yang menurut saya tidak bekerja maksimal lagi, untuk itu perlu upaya Pemkab untuk memperhatikannya,” ujarnya.
Ia meminta kepada pemerintah setempat agar selalu rutin melakukan perawatan saluran drainase tersebut, semisalnya rutin membersihkan rumput liar dan sampah-sampah yang ada di permukaan drainase yang menyebabkan saluran tersumbat dan sebagainya. Begitu juga dengan drainase yang ada di sekitar pekarangan rumah warga.
Melalui Pemkab Seruyan diharapnya mampu mengatasi permasalahan ini, beberapa titik lokasi yang berpotensi terjadinya banjir harus perhatin khusus, agar bisa dianggarkan baik dari sisi perawatan drainase maupun pembangunan baru agar permasalahan banjir di kota Kuala Pembuang dan khususnya di Seruyan dapat diatasi. (Jib)