BERITASERUYAN.COM- Pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan kini menjadi sorotan kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, dimana sampai bulan Juni 2021 ini hanya terserap sekitar 30 persen lebih dari target yang diinginkan di tahun 2021.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan H Bambang Yantoko mengatakan, berdasarkan rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 antara lembaga eksekutif dan legislatif Seruyan baru-baru ini telah disampaikan bahwa target PAD sampai per Juni 2021 ini hanya terealisasi 30 persen lebih dari target secara keseluruhan untuk tahun 2021 ini yakni sebesar Rp 137,4 miliar lebih.
” Melihat dari capaian PAD tersebut, kami dari kalangan DPRD mendorong Pemkab agar memaksimalkan serapan PAD secepat mungkin,” ujarnya.
Upaya pemaksimalan serapan PAD menurutnya harus secepatnya dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama instansi teknis yang menangani dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengingat sisa waktu hanya tersisa kurang lebih 6 bulan saja.” Bapenda harus bekerja keras dalam hal ini, segala potensi-potensi yang menjadi sumber PAD harus dimaksimalkan upaya penyerapannya,” tegasnya.
Lanjut, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menuturkan, jika melihat dari pencapaian PAD per Juni ini hanya 30 persen tentunya kinerja dari pemerintah masih belum maksimal, karena seharusnya dalam satu bulan itu setidaknya mencapai 10 persen lebih dari target PAD.” Sementara jnj sudah setengah tahun, yang dimana seharusnya target PAD setidaknya 50 persen sudah tercapai,” bebernya.
Oleh karena itu ia berharap agar seluruh instansi terkait harus bekerja keras dalam hal memaksimalkan pencapaian PAD dengan waktu yang tersisa ini. Berbagai upaya harus dilakukan untuk mengejar target tersebut, salah satunya menggali potensi-potensi pendapatan baru. Termasuk terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. (Jib)