BERITASERUYAN.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Drs. Djainu’ddin Noor mewakili Bupati Seruyan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka percepatan realisasi Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten atau Kota se- Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun Anggaran 2021 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Bertempat di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (27/5).
Di waktu yang bersamaan, bertempat di Kantor Bupati Seruyan, Asisten III Tunjarsyah, S. Pd. M.M. dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait juga ikut menyaksikan rangkaian acara tersebut secara vidio conference. Rakor ini dipimpin oleh Mendagri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, S.Sos.,M.M.
Sekda Seruyan, Drs. Djainu’ddin Noor mengatakan, sesuai arahan Mendagri, bahwa pemerintah pusat mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) mengambil langkah-langkah percepatan penyerapan APBD Tahun Anggaran 2021 dengan fokus mengatasi pandemi Covid-19, termasuk mendorong pemulihan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik di daerah.
“ Hal tersebut selaras dengan perintah Presiden RI dalam mengatasi pandemi Covid di tahun 2021, pemda harus mengambil langkah-langkah percepatan penyerapan APBD, pemulihan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik di daerah,” ujarnya.
Disamping itu juga, Pemerintah pusat menargetkan untuk triwulan II tahun 2021 ini, yaitu April, Mei, Juni, diusahakan pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 7 sampai 8 persen.” Untuk mencapai target itu pemerintah daerah punya tantangan seperti menurunkan angka tertular Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, menurunkan angka kematian, dan lainnya,” pungkas Sekda.
Selain itu, ia juga menegeskan untuk mencapai target tersebut perlu adanya upaya atau kebijakan dari Kabupaten Seruyan yang berjuluk bumi gawi hatantiring ini untuk menyusun strategi-strategi dalam hal pemulihan ekonomi. Ini bertujuan untuk menggenjotkan kembali perekonomian masyarakat yang akhir-akhir ini melemah akibat imbas pandemi yang belum juga berakhir sampai saat ini. (Jib)
