BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta agar pemerintah daerah (pemda) segera memperhatikan tempat atau rumah ibadah seperti mushola maupun mesjid atau tempat ibadah non muslim yang ada di pedesaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo saat rapat Badan Musyawarah (Banmus) bersama badan eksekutif pemerintah Seruyan, dimana dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait.
Zuli Eko mengatakan, berdasarkan agenda reses dan kunjungan kerja pihak DPRD di desa-desa daerah pemilihan I, II, dan III masih banyak tempat ibadah yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, mulai dari bangunan yang rusak sedang sampai dengan rusak berat sehingga perlu segera dilakukan penanganan oleh pemerintah setempat.
“ Berdasarkan tinjauan kami di lapangan saat reses DPRD maupun kunjungan kerja masih banyak kami dapati bangunan tempat ibadah mushola, mesjid, dan rumah ibadah non muslim lainnya yang kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu dilakukan perbaikan maupun pembangunan total,” katanya.
Lanjut dikatakannya, belum lama ini ada salah satu desa yang dikunjunginya dimana mesjid ditempat tersebut perlu direnovasi seperti mesjid Darul Hikmah yang berada di persimpangan pelabuhan Teluk Segintung, tepatnya di areal pertembakan setempat, RT.033 RW.001.
“ Itu salah satu contoh rumah ibadah diantara rumah ibadah lainnya yang perlu dilakukan penanganan. Ini merupakan keinginan masyarakat untuk memberikan rasa nyaman saat menyembah kepada sang pencipta,” ucapnya.
Maka dari itu dirinya selaku wakil rakyat, sangat berharap sekali kepada pemerintah daerah agar bangunan rumah ibadah yang saat ini mengalami kerusakan agar segera didata dan ditindaklanjuti dengan cara perenovasian, rehab, maupun bangunan total, agar masyarakat memiliki tempat ibadah yang benar-benar layak. (Jib)