BERITASERUYAN.COM- Mengantisipasi adanya barang kadaluarsa dan memastikan keamanan stok pangan menjelang Idul Fitri tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengadakan kegiatan operasi pasar gabungan kesejumlah pusat perbelanjaan dan distributor sembako di Kuala Pembuang. Sabtu, (8/5).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Albidinnor mengatakan, kegiatan operasi pasar kali ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil diskusi rapat koordinasi bersama lintas sektoral beberapa hari yang lalu, dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) hari raya Idul Fitri tahun 2021.
Maka dari itu dikatakannya, perlu diadakan operasi gabungan untuk merazia barang kadaluarsa dan memantau ketersediaan stok pangan di Seruyan. Tim gabungan sendiri dijelaskannya terdiri dari DKPP Seruyan, Polres Seruyan, Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Seruyan.
Dalam sidak tim gabungan tersebut, setelah menyasar beberapa pusat perbelanjaan seperti mini market atau swalayan di Kuala Pembuang itu, petugas berhasil mengamankan beberapa produk makanan yang sudah mulai rusak kemasannya serta ada beberapa makanan yang sudah kadaluarsa dan masih dipajang serta dijual ke masyarakat.
Seluruh barang tersebut langsung diamankan, untuk diteliti serta memberikan pembinaan kepada pengelola mini market atau swalayan yang kedapatan menjual produk tersebut.” Kita berhasil menemukan yang kemasannya rusak bahkan sobek,serta barang yang sudah expired dan hampir expired, barang ini tidak kita sita karena menurut keterangan penjual di mini marker tersebut bahwa barang yang hampir dan expired akan diretur kembali,” ucap salah satu petugas sidak.
Namun pihaknya akan terus melakukan tindak lanjut kepada beberapa mini market yang kedapatan menjual barang yang kemasannya rusak maupun kadaluarsa tersebut. Selanjuynya pihaknya akan melakukan monitoring kembali beberapa hari kedepan untuk memastikan barang tersebut sudah tidak dipasarkan lagi.
Lanjut kembali, Albidinnor menyampaikan, pihaknya berharap dengan dilakukannya operasi pasar gabungan kali ini dapat membantu masyarakat dalam hal keamanan pangan. Selain itu operasi tersebut juga sebagai bentuk arahan kepala daerah bahwa pemerintah hadir memastikan ketersediaan pangan di wilayah bumi gawi hatantiring ini aman dan distribusi yang lancar.
Dalam hal ini dirinya juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli kebutuhan pokok tersebut, seperti memeriksa dengan baik dan teliti dari sisi kemasan, dan kode produksi terutama kadaluarsa makanan tersebut. (Jib)