BERITASERUYAN.COM- Bupati Seruyan Yulhaidir meresmikan betang yang diberi nama Tamanggung Timpun yang terletak di Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah akhir pekan lalu.
Dalam sambutannya, ia berharap dengan diresmikannya Betang Tamanggung Timpun tersebut menjadi momen dan tempat sebagai pemersatu kerukunan bermasyarakat maupun beragama.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri Indonesia termasuk Kabupaten Seruyan sendiri terdiri dari berbagai macam suku, ras maupun agama yang berbeda-beda. Akan tetapi, perbedaan tersebut jangan sampai menjadi alasan untuk saling bermusuhan dan perpecahan.
“Tetapi sebaliknya, jadikan perbedaan tersebut sebagai simbol persatuan kita. Maka dari itu, dengan diresmikannya Betang Tamanggung Timpun ini menjadi tempat untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat di daerah setempat,” katanya.
Ia mengatakan, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, menjaga kondusifitas daerah menjadi hal yang sangat penting.
“Meskipun berbeda pilihan, tapi rasa persatuan dan kesatuan antar sesama harus terus dijunjung untuk menghindari adanya konflik atau perselisihan yang berpotensi mengganggu kondusifitas Bumi Gawi Hatantiring” ujarnya.
Disaat yang sama, dirinya juga menyerahkan bantuan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), santunan kematian, bantuan sosial bahan pangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng serta bantuan sosial bagi penyandang disabilitas. (YG)
