BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengimbau kepada Pemerintah Daerah melalui instansi terkaitnya agar bisa mengkaji ulang penerapan kebijakan sekolah yang dilaksanakan secara online atau daring.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, hal ini menyusul dengan banyaknya keluhan dari masyarakat yang berdatangan seiring dengan penerapan kebijakan tersebut.
Menurutnya, keluhan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah dari segi perekonomian, karena dengan penerapan sistem sekolah melalui online menuntut orang tua atau wali murid untuk menyediakan akses internet baik paket data maupun wifi.
“Dan itu akan menambah biaya mereka lagi, saya dengan kawan-kawan di lembaga sebenarnya juga membahas soal itu, karena kasihan masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah,” katanya di Kuala Pembuang belum lama ini.
Ia mengatakan, pihaknya menyadari betul bahwa kebijakan tersebut diambil dalam rangka salah satu langkah antisipasi prnanggulangan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
Akan tetapi, disatu sisi hal ini tentu menjadi beban tersendiri bagi masyarakat disektor perekonomian, maka dari itu diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan bisa mengevaluasi hal itu kembali.
“Saya kemarin sudah sampaikan memang, disamping masalah finansial, faktor geografiskan juga berpengaruh, karena mungkin masih ada beberapa daerah yang masih sulit jaringan,” pungkasnya. (YG)