BERITASERUYAN.COM – Banyaknya objek pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) yang tidak valid di Kabupaten Seruyan sepertinya harus menjadi perhatian khusus oleh pemerintah daerah. Pasalnya tidak updatenya data objek pajak tersebut akan berdampak terhadap penerimaan pajak daerah.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Hadinur, betapa pentingnya data yang baik terhadap objek pajak, karena dari data valid tersebut kita bisa memaksimalkan penarikan pajak di Kabupaten Seruyan karena hingga saat ini diakuinya penarikan pajak tidak maksimal bahkan banyak objek pajak yang belum masuk dalam objek pajak.
Selain itu, dirinya berharap pajak di daerah perusahaan dimaksimalkan pasalnya banyak pajak yang bisa ditarik di sejumlah PBS, karena banyak objek didalamnya sehingga jika sejumlah pajak itu ditata dengan baik maka kita akan maksimal dalam melaksanakan penarikan pajak untuk pembangunan daerah.
Maka dari itu, politisi PDI Perjuangan ini meminta agar permasalahan tersebut diselesaikan dengan baik karena tidak valid tersebut banyak objek pajak yang tidak tertagih dan hingga saat ini masih tercatat sebagai hutang. Hal tersebut dikarenakan objek pajak yang ada di data dengan realita dilapangan berbeda.” Di data ada bangunan ini namun ketika di cek dilapangan tidak ada,” ujarnya. (yd)