BERITASERUYAN.COM- Penyesalan mendalam yang dirasakan pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang saat ini ditangani Polres Seruyan sepertinya perlu menjadi pelajaran berharga untuk seluruh masyarakat Seruyan. Pasalnya salah satu pelaku karhutla sangat menyesal karena sudah melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Pantauan wartawan beritaseruyan.com pada saat Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melakukan konferensi Pers di Polres Seruyan dengan menghadirkan Sembilan pelaku karhutla yang tertangkap tangan Polres Seruyan melakukan pembakaran lahan diwilayah hukum Polres Seruyan. Tampak salah satu dari sembilan orang tersebut mengungkapkan penyesalan yang mendalam bahkan sampai pinsan.
Dalam kesempatan itu, sejumlah pelaku karhutla meminta maap kepada masyarakat Kabupaten Seruyan karena telah melakukan pembakaran hutan dan lahan walaupun manyoritas mereka membakar lahan mereka untuk bertani namun mereka tidak mengetahui dampak luas dari aksi mereka itu.
Bahkan sejumlah pelaku karhutla meminta kepada Kapolres Seruyan untuk memaapkan dan melepaskan pihaknya dari jeratan hukum, bahkan mereka mengaku tidak akan melakukan pembakaran hutan dan lahan lagi.” Saya sangat menyesal membakar lahan dan saya minta pengampunan dari pemerintah,” ujar salah satu pelaku karhutla yang ditahan di Polres Seruyan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting mengaku sangat prihatin dengan kasus yang dialami para pelaku karhutla, namun karena karhutla di Seruyan sangat mencekam sehingga kita harus melakukan tindakan hukum untuk masyarakat yang sengaja melakukan pembakaran.” Mereka kita amankan saat melakukan pembakaran,” ujarnya.
Disamping itu, Kapolres Seruyan menegaskan pihaknya akan terus memburu pelaku karhutla di Seruyan hal ini dilakukan guna menghentikan karhutla di Seruyan, selain itu pihaknya terus meningkatkan sosialisasi ke masyarakat untuk ikut serta membantu petugas dalam memadamkan api.” Saya melihat peran aktif masyarakat sangat kurang bahkan anggota melakukan pemadaman masyarakat hanya melihat dan tidak membantu memadamkan,” ujarnya.
Lebih jauh diungkapkanya, yang perlu diketahui dampak dari karhutla sangat jelas dan merugikan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Seruyan, sehingga dirinya meminta agar masyarakat ikut serta dalam mencegah dan menangani karhutla di Seruyan agar bencana kabut asap ini segera berakhir. (YD)